Namun tadi sore saya sempat membaca pemberitahuann yang muncul pada aplikasi twitter, ternyata notifikasi tweet dari Rumahweb Indonesia yang mengumumkan Kepada seluruh Warga RW, kami informasikan bahwa gedung yang digunakan oleh data center (Gedung Cyber) kami mengalami insiden kebakaran.Link Pengumuman bisa dibaca disini.
Saya terkejut sekali melihat pengumuman yang melintas diberanda twitter, Astaghfirullahal'azim, semoga semua kru rumahweb.com tidak ada yang terluka dan semua barang perlengkapan bisa terselamatkan semuanya Aamiin Yaa Robbal'Alamin.
Kebakaran terjadi di Gedung Cyber Rumahweb.com di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021). Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, sebanyak 22 unit mobil telah dikerahkan ke lokasi.
Dan Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses. Untuk memastikan apakah layanan yang Anda gunakan terdampak gangguan ini, Anda tetap dapat menghubungi Orang Rumah melalui livechat dan telepon di nomor 0274-882257. (alert-error)
Setelah membaca semua informasi dan berita di twitter akhirnya saya berfikir, andaikan semuanya hangus alangkah ruginya mereka, Lalu, bagaimana nasib perusahaan teknologi yang menyewa kantor di sana? Seperti diketahui, banyak perusahaan teknologi yang membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software hingga perusahaan keamanan siber.
Salah satunya perusahaan penyedia web hosting Rumahweb Indonesia. Melalui akun Twitter resminya @rumahwebtweet, perusahaan menuturkan langsung memadamkan listrik data center untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses," cuit @rumahwebtweet. (alert-passed)
Saat ini Rumahweb Indonesia mengklaim sedang berkoordinasi dengan pihak data center.
"Terkait dengan hal ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak data center. Nanti jika ada update lebih lanjut akan segera kami infokan melalui semua media sosial kami. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," sambungnya. (alert-passed)
Bagaimana Nasib Pelanggan Rumahweb?
Terkait kejadian ini banyak pemilik situs web yang menyewa hosting Rumahweb Indonesia mengaku situs web miliknya tidak bisa diakses.
"Waduh pantesan, semoga lekas reda dan bisa diakses kembali, dan ga ada korban jiwa ya, gawat ni gedung cyber kena mulu," cuit seorang pelanggan Rumahweb Indonesia.(alert-warning)
"Semoga semua data aman-aman aja," kicau yang lainnya. (alert-error)
"Waduhh, tolong selesaikan segera min, client saya pada nanyain nih," timpal pengguna lain.(alert-passed)
Gedung Cyber I di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, sebelumnya pernah dilanda kebakaran pada 2015. Gedung tersebut mengalami kebakaran di salah satu ruangan yang berada di lantai 8. Kala itu rak-rak berisi server yang berada di gedung tersebut dilaporkan aman dan tidak terdampak kebakaran.
Deretan Layanan yang Terdampak Kebakaran Gedung Cyber 1
Dikutip dari situs liputan6.com, Ternyata Gedung Cyber 1 yang berlokasi bilangan Kuningan, Jakarta Selatan dilaporkan mengalami kebakaran. Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto menuturkan, ada 22 unit mobil pemadam yang telah dikerahkan ke lokasi.
Seperti diketahui, Gedung Cyber 1 menjadi lokasi sejumlah perusahaan teknologi beropasi, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, penyedia jasa internet hingga perusahaan keamanan siber.
Oleh sebab itu, kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut ikut berimbas pada beberapa layanan. Salah satunya adalah Indo Premier Sekuritas dengan aplikasi IPOT yang mengumumkan untuk sekarang ini layanannya masih terganggu dan belum dapat digunakan sementara waktu.
"Saat ini kami sedang menghadapi situasi force majeure dimana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT terganggun dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu," seperti dikutip dari akun media sosial resmi.(alert-passed)
Selain Indo Premier Sekuritas, layanan lain yang juga mengumumkan terjadi gangguan dalam bertransaksi adalah Ajaib Investasi.
Melalui akun media sosialnya, perusahaan menuturkan untuk sementara akan terjadi gangguan dalam bertranskasi karena data center mengalami kebakaran.
Layanan Hosting Lainnya
Sementara untuk penyedia layanan hosting, perusahaan yang sempat mengumumkan terjadinya masalah adalah Niagahoster. Melaui informasi yang diunggah di media sosial, Niagahoster mengatakan layanannya mengalami gangguan untuk sementara.
Namun dari unggahan terbaru, layanan tersebut berangsur membaik. "Saat ini network server sudah up dan satu per satu networks sudah establish, sehingga seharusnya website sudah bisa diakses dengan baik," tulis perusahaan.
Sebelumnya, penyedia web hosting Rumahweb Indonesia juga mengumumkan hal serupa. Melalui akun Twitter resminya @rumahwebtweet, perusahaan menuturkan langsung memadamkan listrik data center untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses," kicau akun tersebut.
Semoga saja semua bisa segera di atasi dan semua kru yang ada disana sehat wal'afiat, dan saya mohon maaf jika judul artikel diatas terlalu berlebih-lebihan, hanya ingin terlihat serius banget begitu ^_^ (alert-success)
IDMaspur is an Educational Blog, Accept Website Design Services, Companies, Online Stores, Social Institutions, Schools, News Portals, Optimization