Thermostat Sistem Pendingin Mobil

Thermostat Sistem Pendingin Mobil

OTOMOTIF - Salah satu peralatan mobil yang sangat penting untuk di jaga adalah Thermostat Sistem Pendingin Mobil, mereka memiliki peran utama sebagai alat penjaga performa kendaraan.

Dalam mesin mobil terdapat banyak komponen yang saling terhubung dengan tingkat kompleksitas tinggi. Perputaran mesin yang sangat tinggi pada mesin ini mengakibatkan suhu dalam mesin menjadi meningkat.

Oleh karena itu, di butuhkan satu komponen yang memiliki peran penting untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan stabil. Salah satunya adalah thermostat pada mobil untuk mendinginkan suhu mesin.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya saya dan anda mengenal lebih dekat apa itu Thermostat dan apasaja manfaatnya, silahkan simak keterangannya di bawah ini:

Table of Content (toc)

Thermostat Sistem Pendingin Mobil

Thermostat adalah komponen mobil yang berguna menutup dan membuka aliran air pendingin dari mesin ke radiator. Thermostat akan membuka saluran pada suhu 82 derajat, yaitu saat suhu mesin atau air pendingin mencapai suhu 82 derajat celcius.

Tapi untuk tipe kendaraan lainnya suhu kerja thermostat berbeda – beda. Bila suhu mesin telah mencapai 82 derajat dan thermostat tidak terbuka, maka air pendingin hanya bersikulasi di dalam blok mesin.

Hal ini mengakibatkan air pendingin tidak mengalami pendinginan, sebab air pendingin tidak mengalir ke radiator untuk diturunkan suhunya. 

Akibatnya suhu mesin akan terus naik, dan mesin mengalami over heating. Komponen – komponen di mesin mengalami pemuaian yang berlebihan, dan berakibat fatal.

Untuk mencegah  hal ini,  maka perlu diadakan pemeriksaan thermostat, saat  indikator di dashboard menunjukkan  terjadi over heating.

Apa fungsi dari thermostat?

Thermostat adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil, fungsi utamanya adalah mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin.

Sementara sistem pendinginan mesin berfungsi supaya temperatur di dalam mesin tetap berada pada kondisi yang ideal. Thermostat terletak di dalam saluran air yang berasal dari mesin ke radiator.

Kondisi suhu ideal pada mesin berada di kisaran 80-92 derajat celcius, karena pada suhu ini proses pembakaran pada mesin akan sangat optimal. Dimana tenaga mesin berada pada kondisi terbaiknya dan pemakaian BBM sangat efisien.

Cara Kerja Thermostat Mobil

Cara Kerja Thermostat Mobil

Sebelumnya sudah di jelaskan bahwa fungsi utama thermostat adalah untuk menjaga suhu mesin berada pada titik yang ideal.

Cara kerja thermostat akan mengikuti kinerja komponen pendingin mesin yang lain.

  1. Pertama, water pump akan memompa air menuju ke mesin yang akan mengalir melalui water jacket.
  2. Pada tahap ini air akan mengalir di sekitar mesin untuk menangkap suhu panas yang ada di dalam mesin.
  3. Kemudian air akan keluar melalui selang dan kemudian air akan masuk ke bagian atas radiator.
  4. Pada proses ini suhu mesin akan mengalami penurunan karena terbawa air pendingin yang terdapat di radiator.

Suhu panas yang masuk ke dalam radiator akan dilepaskan melalui kisi-kisi radiator untuk kemudian didinginkan oleh kipas yang terdapat di balik radiator.

Air yang sudah turun suhunya setelah melalui kisi radiator akan keluar dari selang yang terdapat pada bagian bawah radiator untuk selanjutnya kembali di pompa menuju mesin dan melakukan proses penurunan suhu mesin kembali.

Proses ini terjadi secara berulang kali saat mesin bekerja terutama pada saat mesin berada dalam suhu maksimal.

Namun pada saat mesin berada dalam kondisi dingin, air yang berputar ini akan tertutup oleh thermostat supaya sirkulasi air tidak berjalan melalui radiator supaya mesin mobil dapat mencapai suhu optimal.

Thermostat kemudian akan terbuka pada suhu 850-900 derajat celcius untuk memberikan jalan ke air pendingin melakukan proses pendinginan mesin yang melewati radiator.

Secara mudahnya, thermostat berperan sebagai sakelar pada sistem pendinginan mobil. Pada saat yang dibutuhkan, thermostat akan bekerja untuk mengatur proses pendinginan mesin.

Jenis Thermostat Mobil

Berdasarkan jenisnya, thermostat mobil terbagi jadi dua, yaitu tanpa katup bypass dan dengan katup bypass. Apa saja perbedaan antara keduanya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Thermostat Tanpa katup Bypass

Thermostat Tanpa katup Bypass

Thermostat jenis ini biasanya digunakan pada mobil keluaran lama, sudah sangat jarang mobil keluaran baru yang masih menggunakan jenis ini.

Thermostat ini dapat di temukan pada saluran masuk radiator dan masih belum di lengkapi dengan saluran cadangan yang dapat membuat air pendingin mengalir saat ada kerusakan pada thermostat.

Air akan terjebak di radiator dan water jacket saat mesin mobil pada kondisi dingin.

Kelebihan thermostat jenis ini adalah harganya yang murah. Walaupun begitu, ada beberapa kekurangan pada thermostat tanpa katup bypass.

Saat terjadi kerusakan, thermostat tanpa katup bypass tidak memiliki saluran pengaman. Selain itu tidak ada saluran air yang akan menjadi pendingin saat mesin mobil berada pada suhu tinggi.

2. Thermostat Dengan Katup Bypass

Thermostat Dengan Katup Bypass

Berbeda dengan jenis sebelumnya, thermostat dengan katup bypass sudah umum di temui pada mobil keluaran terbaru. Thermostat jenis ini dapat di temui pada saluran keluar radiator dan memiliki katup bypass yang menjadi satu dengan thermostat.

Pada jenis ini water coolant tidak dapat bersirkulasi pada radiator namun akan mengalir dari water jacket menuju thermostat yang akan masuk ke dalam water pump dan di pompa kembali menuju water jacket.

Kelebihan dari thermostat dengan katup bypass ini adalah terdapat saluran pengaman saat ada kerusakan dan dapat segera mendinginkan suhu mesin yang panas karena memiliki katup bypass. Sementara itu kekurangannya adalah harganya yang mahal karena memiliki konstruksi yang cukup rumit.

Perawatan Thermostat yang Tepat

Saat Anda memutuskan untuk membeli sesuatu, maka Anda harus bersiap-siap untuk merawatnya dengan baik. Hal ini sama seperti mobil karena ada bagian tertentu yang harus di ketahui dengan baik cara merawatnya.

Kalau Anda merupakan pemilik mobil maka Anda harus mengetahui cara merawat thermostat dengan baik supaya komponen ini bisa lebih tahan lama dan bisa Anda gunakan dalam jangka waktu yang cukup lama pula.

Thermostat memiliki peran yang cukup besar pada suhu mesin dan harus di rawat dengan baik.

Thermostat merupakan komponen mobil yang letaknya terdapat pada saluran pembuangan mesin.

Anda harus tahu kalau merawat thermostat dengan tidak baik akan menyebabkan mesin mobil menjadi lebih cepat rusak dan juga menyebabkan komponen lainnya menjadi mudah usang.

Supaya bisa merawat thermostat, Anda harus membuka saluran mesin yang mengarah ke radiator. Saluran mesin yang Anda buka ini nantinya akan menyebabkan sirkulasi cairan pendingin akan menjadi lebih stabil dan lancar. Anda juga harus memastikan kalau cairan pendingin yang mengarah ke radiator bisa didinginkan.

Pemeriksaan temperatur pembukaan katup

  1. Periksa tulisan yang ada thermostat untuk mengetahui suhu pembukaan katup. Setiap kendaaraan memiliki suhu pembukaan katup thermostat yang berbeda – beda.
  2. Siapkan air panas sesuai dengan suhu yang tertera pada thermostat. Untuk cara itu periksa dulu suhu air dengan alat pengukur suhu.
  3. Masukkan thermostat dan periksa apakah thermostat membuka.
  4. Bila thermostat membuka berarti baik, sedangkan bila thermostat tetap menutup, maka thermostat sudah rusak
Pemeriksaan temperatur pembukaan katup



Pemeriksaan tinggi kenaikkan katup

  1. Setelah thermostat membuka, ukur dengan jangka sorong tinggi pembukaan katup.
  2. Minimal kenaikan katup adalah 8 mm. Jika lebih dari 8 mm berarti baik, sedangkan bila kurang dari 8 mm , artinya thermostat sudah rusak.
  3. Gantilah thermostat yang sudah rusak.
Pemeriksaan tinggi kenaikkan katup

Periksa temperature menutup katup

  1. Katup  thermostat harus menutup pada suhu 40 derajat atau kurang. 
  2. Bila pada suhu 40 derajat tidak menutup maka thermostat rusak
  3. Gantilah thermostat yang rusak.

Thermostat di katakan baik bila hasil dari 3 pemeriksaan di atas menunjukkan hasil baik. Tapi bila satu pemeriksaan saja sudah tidak baik, maka thermostat harus di ganti.

Thermostat yang tidak membuka, berakibat air pendingin di mesin tidak dapat mengalir ke radiator.

Sedangkan bila tinggi kenaikan katup kurang , maka jumlah air pendingin yang masuk ke radiator berkurang. Akibatnya suhu mesin lambat laun akan naik dan terus naik hingga overheating.

Dan terakhir bila thermostat tidak bisa menutup. Dampaknya adalah saluran air ke radiator terus terbuka.

Air pendingin terus dalam keadaan dingin saat mesin baru hidup. Kondisi ini membuat mesin tidak dapat mencapai suhu kerja mesin. Jadi satu pemeriksaan menunjukkan kerusakan  thermostat, maka akan berdampak pada mesin. 

Dampak Mencopot Thermostat Mobil

PERHATIAN! Dampak yang Akan Timbul Jika Mencopot Thermostat Mobil

Tidak jarang orang yang berpikir kalau mencopot thermostat merupakan hal yang harus di lakukan supaya bisa mencegah adanya overheat. Kalau Anda adalah salah satu dari orang-orang tersebut maka Anda harus mengubah cara berpikir ini.

Seperti yang sudah IDMaspur katakan sebelumnya, thermostat merupakan komponen yang sangat penting pada mobil dan kalau Anda mencopotnya maka mesin mobil akan merasakan dampak yang cukup buruk.

Sebenarnya, mesin mobil memang akan tetap bisa menyala meski thermostat dicopot. Namun, mobil yang tidak memiliki thermostat akan membuat mesinnya mengalami kerusakan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Thermostat yang dicopot akan menyebabkan cairan pendingin mengalir ke mesin mobil sejak di nyalakan. Mesin mobil membutuhkan waktu yang lama supaya bisa mencapai suhu maksimalnya sehingga proses pendinginan pada mobil juga akan menjadi berkurang.

Hal ini akan menyebabkan mobil akan langsung overheating ketika mesin di nyalakan atau di gunakan pada kecepatan yang tinggi. Tenaga yang muncul dari mesin mobil ini juga akan semakin lemah. Thermostat mobil yang di copot dapat menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi boros pula.

Allahumma sholli wasallim 'ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad. "Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad dan juga kepada Keluarga Nabi Muhammad."

Sirkulasi Pendinginan pada Mesin Mobil

Saat mobil baru di nyalakan, suhu yang muncul dari kerja mesin masih dalam suhu yang rendah karena suhu dalam mesin Masih dingin.

Suhu dingin yang terdapat pada mesin di perkirakan sama seperti suhu ruangan ketika memiliki suhu 23 sampai 25 derajat Celcius.

Pompa air yang terdapat pada bagian mobil dapat menyebabkan cairan pendingin ini mengalir dan berputar.

Cairan pendingin ini akan melewati bypass ke pompa air tanpa henti sampai suhu yang di hasilkannya sudah mencapai suhu kerja.

Kalau sudah mencapai suhu kerja maka katup thermostat akan membuka secara otomatis supaya tidak ada overheating. Cairan yang memiliki suhu panas ini akan di biarkan mengalir ke radiator supaya bisa melakukan pendinginan.

Cairan yang sudah didinginkan ini nantinya akan diarahkan ke mesin mobil supaya bisa mendinginkan mesin mobil. Suhu normal yang dihasilkan oleh cairan ini bisa membuat mesin mobil dan thermostat di dalamnya menjadi lebih tahan lama dan bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Kalau komponen yang satu ini mengalami kerusakan maka kamu harus segera memperbaikinya. Kalau kamu bukan orang yang ahli di bidang otomotif maka kamu bisa langsung membawa kendaraan kamu ke bengkel resmi.

Reference:
https://web.facebook.com/msp212

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.