Sedekah Senyum

Sahabat IDMaspur yang kami hormati, terima kasih sudah menyempatkan mampir di blog saya yang sederhana ini, semoga saja artikel ini mampu bisa membuat sahabat semua selalu menebarkan senyum dan selalu tersenyum untuk semua orang.

Sedekah Senyum

Mengapa saya merekomdasikan untuk selalu tersenyum ketika bertemu kepada siapa saja? Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.

Senyum adalah melebarnya bibir dengan keadaan mulut sedikit terbuka tanpa mengeluarkan suara, yang biasanya disebabkan karena mengalami kebahagian ( merasa senang)

Naah jadi ketika sahabat selalu tersenyum didalam keadaan apapun maka orang lain tidak akan pernah menyangka, ketika sahabat semua sedang dalam masalah besar yang sebanenarnya, karena dengan selalu tersenyum mampu mendekatkan diri kepada salah satu hadist nabi dan ketika semua senyum itu keluar karena keimanan, maka pahalah yang akan selalu kalian terima dari Allah Subhaanahu wata'ala.

Sahabat IDMaspur yang kami banggakan, Ketika Anda membuka lembaran sirah kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (S.A.W), Anda tidak akan pernah berhenti kagum melihat kemuliaan dan kebesaran pribadi beliau Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Baca juga: Kewajiban Wanita Pakai Jilbab Bila Berada Diluar Rumah

Sisi kebesaran itu terlihat dari sikap seimbang dan selaras dalam setiap perilakunya, sikap beliau dalam menggunakan segala sarana untuk meluluhkan kalbu setiap orang dalam setiap kesempatan.

Sarana paling besar yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.

Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!

Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman ‘Alaihi Sallam, ketika Ia berkata kepada seekor semut,

“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa:

“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS: An Naml:19)(alert-passed)

Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam., dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.

فهذا جرير -رضي الله عنه- يقول -كما في الصحيحين-: ما حَجَبني رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- منذُ أسملتُ، ولا رآني إلا تَبَسَّم في وجهي. (alert-passed)

Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, “Sejak aku masuk Islam, Rasulullah, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.”

Suatu ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. didatangi seorang Arab Badui, dengan serta merta ia berlaku kasar dengan menarik selendang Muhammad saw., sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras,

“Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal!

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kemudian menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal kepadanya.”


Baca Juga Artikel Lainnya Tentang: Pernikahan Sebagai Fitrah Manusia

Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ikut serta dalam perang Tabuk, beliau masih senyum mendengarkan alasan mereka.

يقول كعب -رضي الله عنه- بعد أن ذكر اعتذار المنافقين وحلفهم الكاذب: فَجِئْتُهُ فَلَمَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ تَبَسَّمَ تَبَسُّمَ الْمُغْضَبِ، ثُمَّ قَالَ «تَعَالَ» . فَجِئْتُ أَمْشِي حَتَّى جَلَسْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ. (alert-passed)

Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dengan menarik selendang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, sehingga leher beliau membekas merah. Orang Badui itu bersuara keras,

“Wahai Muhammad, perintahkan sahabatmu memberikan harta dari Baitul Maal! Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, menoleh kepadanya seraya tersenyum. Kemudian beliau menyuruh sahabatnya memberi harta dari baitul maal kepadanya.”

Ketika beliau memberi hukuman keras terhadap orang-orang yang terlambat dan tidak ikut serta dalam perang Tabuk, beliau masih tersenyum mendengarkan alasan mereka.

يقول كعب -رضي الله عنه- بعد أن ذكر اعتذار المنافقين وحلفهم الكاذب: فَجِئْتُهُ فَلَمَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ تَبَسَّمَ تَبَسُّمَ الْمُغْضَبِ، ثُمَّ قَالَ «تَعَالَ» . فَجِئْتُ أَمْشِي حَتَّى جَلَسْتُ بَيْنَ يَدَيْهِ. (alert-passed)

Ka’ab ra. berkata setelah mengungkapkan alasan orang-orang munafik dan sumpah palsu mereka: “Saya mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, ketika saya mengucapkan salam kepadanya, beliau tersenyum, senyuman orang yang marah. Kemudian beliau berkata,

“Kemari. Maka saya mendekati beliau dan duduk di depan beliau.”

Suatu ketika Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. melintasi masjid yang di dalamnya ada beberapa sahabat yang sedang membicarakan masalah-masalah jahiliyah terdahulu, beliau lewat dan tersenyum kepada mereka.

Beliau tersenyum dari bibir yang lembut, mulia nan suci, sampai akhir detik-detik hayat beliau.

Baca Juga Artikel Menarik lainnya: Jangan Buang Waktumu Untuk Mengeluh

Manfaat Sedekah Senyum

يقول أنس -كما في الصحيحين-: بينما الْمُسْلِمُونَ في صَلاَةِ الْفَجْرِ مِنْ يَوْمِ الإِثْنَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ يُصَلِّي بَهُمْ لَمْ يَفْجَأْهُمْ إِلاَّ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدْ كَشَفَ سِتْرَ حُجْرَةِ عَائِشَةَ، فَنَظَرَ إِلَيْهِمْ وَهُمْ فِي صُفُوفِ الصَّلاَةِ. ثُمَّ تَبَسَّمَ يَضْحَكُ! (alert-passed)

Anas bin Malik berkata diriwayatkan dalam sahih Bukhari dan Muslim, “Ketika kaum muslimin berada dalam shalat fajar, di hari Senin, sedangkan Abu Bakar menjadi imam mereka, ketika itu mereka dikejutkan oleh Muhammad saw. yang membuka hijab kamar Aisyah.

Beliau melihat kaum muslimin sedang dalam shaf shalat, kemudian beliau tersenyum kepada mereka!” Sehingga tidak mengherankan beliau mampu meluluhkan kalbu para sahabat-shabatnya, istri-istrinya dan setiap orang yang berjumpa dengannya!

Keampuhan Sedekah Senyum

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman.

  • Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman.
  • Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman.
  • Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman.
  • Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini.
  • Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan.

Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bersabda,

فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان. (alert-passed)

“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” At Tirmidzi dalam sahihnya.

Berikut ini beberapa manfaat senyum manis bagi yang melakukan maupun bagi yang disekitarnya ;

1. Senyum membuat kita lebih tampak menarik.

Orang yang pintar tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yg selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang pinter tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum membuat perasaan lebih baik.

Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Dengan kekuatan Sedekah Senyum akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum dapat menularkan energi positif.

Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.

4. Senyum menghilangkan stres.

Stres bisa terlihat di wajah. Sedekah Senyum bisa melenyapkan mimik jutek, lelah, bosan, dan sedih. Ketika Anda stres, ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih. Tapi tetap diperhatikan tempatnya, jangan sampai senyum sembarangan.

5. Senyum meningkatkan imunitas.

Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Ada mitos yang beredar bahwa flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah.

Buktikan dengan mencatat tekanan darah saat Anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat Anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum membuat awet muda.

Senyuman menggerakkan banyak otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga Anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum, Anda akan terlihat lebih awet muda.

Wallahu"Alam

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.