Bahaya Keyword Stuffing Untuk Artikel SEO

Keyword Stuffing

Mengenal lebih dekat lagi tentang Bahaya Keyword Stuffing Untuk Artikel SEO yang sedang kamu kerjakan saat ini, dan jika kamu sorang blogger yang melaynai jasa pembuatan artikel SEO atau jasa pembuatan website maka judul artikel diatas memberikan peringatan KERAS kepada siapapun yang terbiasa menjadi penulis artikel seo.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan seorang penulis Jasa artikel SEO atau Jasa Pembuatan Website adalah melakukan keyword stuffing. Padahal hal itu justru akan berdampak negatif terhadap ranking halaman website Anda.

Jadi, apa itu keyword stuffing? Mengapa hal tersebut berdampak buruk terhadap ranking website?

Di artikel kali ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai keyword stuffing. Kami juga akan menjelaskan secara singkat bagaimana menulis artikel yang SEO friendly. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Keyword Stuffing?

Keyword stuffing adalah memasukan kata kunci secara berlebihan atau tidak sesuai kebutuhan dalam sebuah artikel. Tujuannya adalah mencoba meningkatkan visibilitas pencarian di Google dengan kata kunci tersebut.

Padahal, hal itu tak akan meningkatkan peringkat SEO di halaman pencarian Google. Malah, cara ini justru akan berdampak buruk terhadap SEO website Anda. Nanti kami akan bahas lebih detail dampak buruknya. Sekarang, mari bahas dulu apa itu keyword stuffing sampai tuntas.

Ada dua teknik keyword stuffing yang sering dipakai orang:

  1. Mengulang kata kunci secara berlebihan.
  2. Menggunakan kata kunci yang tidak relevan dengan topik halaman.

Contoh penggunaan keyword stuffing misalnya seperti paragraf berikut ini.

“Jika Anda mencari Jasa Desain Website, tak perlu bingung mencari lagi. Kami menawarkan Jasa Desain Website untuk kebutuhan bisnis Anda. Tak perlu ragukan fitur-fitur dari Jasa Desain Website kami. Dengan sistem keamanan dan kapasitas server yang besar, Jasa Desain Website ini sangat cocok untuk Anda. Beli Jasa Desain Website dari kami, bisa gratis kopi! “ (alert-error)

Dalam contoh tersebut, kata kunci dalam sepenggal paragraf tersebut terlalu sering disebutkan. Cara tersebut tidak sesuai dengan praktik keyword density yang telah dianjurkan, yaitu sekitar 0,5 hingga 3%.

Keyword density adalah persentase kata kunci yang digunakan dalam sebuah artikel. Cara menghitung persentasenya seperti ini:

Keyword Density = Jumlah kata : jumlah kata kunci yang muncul

Pada contoh paragraf, keyword density-nya adalah 10.8%. Jauh melebihi persentase yang dianjurkan, kan?

Baca juga: Cara Cepat Belajar SEO Supaya Mahir

Selain dua teknik keyword stuffing yang sebelumnya disebutkan. Ada juga cara keyword stuffing yang tidak terlihat oleh pembaca. Ini dilakukan dengan cara meletakkan keyword pada tempat tersembunyi yang tidak terlihat oleh pembaca. Misalnya, di meta tag dan atribut alt.

Sama saja seperti kedua teknik lainnya, cara tersebut tentu saja tak bisa menipu mesin pencari meskipun tak terlihat oleh pembaca. Taktik tersebut juga hanya akan membuat ranking website Anda menurun.

Mengapa Keyword Stuffing Buruk untuk SEO?

Seperti dikatakan sebelumnya, keyword stuffing hanya akan memberikan dampak buruk pada website Anda. Kenapa? Sebab, dengan keyword stuffing, website Anda akan dianggap sebagai spam oleh Google.

Sementara itu website spam jelas tidak akan menjawab kebutuhan pengguna. Oleh sebab itu, Google bisa tak meranking website Anda atau bahkan menghapus dari SERP.

Maka dari itu, konten artikel blog atau website Anda harus benar-benar ditujukan untuk pembaca. Konten Anda harus menjawab kebutuhan mereka.

Selain dianggap spam, keyword stuffing juga dapat membuat pengalaman pembaca jadi buruk. Pembaca Anda kemungkinan akan langsung menutup website Anda. Sehingga bounce rate Anda pun meningkat. Jadi, cara ini jelas-jelas akan merugikan Anda.

Cara Menggunakan Kata Kunci

Setelah mengetahui dampak buruk yang terjadi dari keyword stuffing. Penting sekali Anda mengetahui bagaimana menggunakan kata kunci dengan cara yang tepat. Berikut ini empat cara menggunakan kata kunci dengan tepat untuk menaikkan ranking website Anda.

Untuk memulai membuat konten halaman web, pilih kata kunci utama yang relevan dengan konten yang ingin Anda buat. Anda juga perlu melakukan riset kata kunci sebelum menerapkannya dalam konten Anda.

Pilihlah Tools SEO terbaik untuk melakukan riset kata kunci

Anda bisa menggunakan tools SEO untuk menemukan kata kunci terbaik. Di tools SEO, Anda dapat melihat tingkat kesulitan kata kunci, jumlah volume kata kunci, dan lain sebagainya.

Kepadatan Kata Kunci yang Sesuai

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, keyword stuffing harus dihindari karena tidak sesuai dengan keyword density yang dianjurkan. Masukkanlah kata kunci secara natural. Jangan sampai keyword density Anda melebihi 2%.

Anda tak perlu repot-repot menghitung jumlah kata kunci yang telah Anda masukkan dalam konten Anda. Anda bisa pakai tools SEO seperti Plugin Yoast SEO.

Plugin Yoast SEO dapat langsung memberikan memberikan laporan keyword density. Apakah kata kunci yang Anda masukkan terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Baca Artikel lainnya: Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Tambahkan LSI Keyword

Cara lain untuk memberi tahu mesin pencari bahwa konten Anda relevan dengan kata kunci utama ialah menggunakan LSI (Latent Semantic Indexing) Keyword.

LSI adalah kata-kata atau frasa yang dianggap relevan secara semantik.

Kata kunci itu dapat memperbesar peluang konten Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian. Menggunakan kata kunci ini juga dapat membantu mesin pencari mengidentifikasi konten Anda untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pembaca. Jadi, peluang ranking konten Anda naik bisa semakin besar.

Tempatkan Kata Kunci pada Elemen Tertentu

Memasukkan kata kunci sebenarnya tak hanya pada isi konten saja. Anda juga perlu menambahkan kata kunci pada elemen lain. Paling tidak sisipkan satu kata kunci pada:

  • Judul konten
  • Subjudul
  • Tag judul
  • Meta deskripsi
  • Alt image
  • Paragraf pertama
  • Paragraf akhir

Cara ini dapat mengirimkan sinyal positif pada mesin pencari. Hal yang paling terpenting untuk diperhatikan adalah memasukkan kata kunci dengan jumlah yang wajar dan natural.

Selamat mencoba

Daftar baclink Gratis di SEOcek dan dapatkan ribuan baclink otomatis.

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.