Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah

Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah

Bismillahirahmanirrahmim - Dalam Islam mengajarkan umat muslimnya untuk saling mendoakan ketika mendapati ada saudara sesama muslim yang sedang sakit.

Do'a yang paling singkat tersebut berupa syafakallah. Namun, ada beberapa umat muslim yang masih asing dengan bahasa tersebut.

Sehingga ketika mendapatkan doa tersebut, banyak yang tidak bisa menjawab sesuai sunnah.

Hal ini wajar, karena memang bahasa seperti itu bukanlah bahasa sehari-sahari, sehingga kita semua perlu mengetahu dan mempelajarinya.

DAFTAR ISI (toc)

Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah

Sahabat IDMaspur Syafakillah atau syafakallah artinya di ambil dari hadits shahih yg di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman.(alert-passed)

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk itu baca semua artikel ini dengan seksama, karena saya akan mengulas mengenai arti Syafakillah dan Syafakallah serta bagaimana cara menjawabnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (20/8/2022).

Arti Syafakallah

Syafakallah artinya “Semoga Allah menyembuhkanmu (laki-laki)”. Kata ini digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi laki-laki secara langsung/bertatap muka maupun secara tidak langsung.

Ketika anda sedang menjenguk saudara laki-laki yang sedang sakit, doa yang bisa dipanjatkan adalah:

Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman.(alert-warning)

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”

Selanjutnya, kita bisa mengucapkan terima kasih dengan ucapan syukran. Lebih lengkapnya, kita bisa membalas doa syafakallah artinya tersebut dengan berkata Jazaakumullah Khairan, yang memiliki arti "semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan".

Perbedaan Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah, Syafahullah

Sebenarnya ada 4 istilah yang bisa kalian ketahui selain Syafakillah. Dan 4 istilah ini digunakan sesuai dengan posisi saat kalian ingin memberikan ucapan tersebut. Ada perbedaan ungkapan baik itu untuk laki-laki maupun perempuan. Dan berikut perbedaan istilah yang dapat kalian pahami:

1. Syafakallah artinya semoga Allah menyembuhkan kamu (laki-laki).

2. Syafakillah artinya semoga Allah menyembuhkan kamu (perempuan).

3. Syafahullah artinya semoga Allah menyembuhkannya (untuk orang ketiga, kalian dapat membacakan doa yang sama dengan mengganti bagian awal doa menjadi syafahallah bagi laki-laki).

4. Syafahallah artinya semoga Allah menyembuhkannya (untuk orang ketiga, kalian dapat membacakan doa yang sama dengan mengganti bagian awal doa menjadi syafahallah bagi perempuan).

Adab Menjenguk Orang Sakit Sesuai Sunnah

Adab Menjenguk Orang Sakit Sesuai Sunnah

Menjenguk dan mendoakan orang sakit adalah sebuah amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah, dengan alasan bahwa ada 6 hak seorang muslim yang harus dipenuhi terhadap sesama muslim, yakni:

1. Mengucap salam jika bertemu sesama muslim.

2. Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya.

3. Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat.

4. Jika ia bersin dan mengucapkan: Alhamdulillah maka doakanlah ia dengan Yarhamukallah.

5. Jika ia sakit maka jenguklah

6. jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.

Selain itu, adapun beberapa hal yang harus diperhatikan ketiika akan mengunjungi orang sakit, yaitu:

1. Memperhatikan waktu menjenguk.

2. Mendoakan orang yang sedang sakit.

3. Berwudhu.

4. Menutup Aurat, untuk lebih jelasnya baca Kewajiban Wanita Pakai Jilbab Bila Berada Diluar Rumah

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Setelah mengetahui syafakallah artinya semoga Allah menyembuhkanmu bagi laki-laki. Kalian juga akan mendapatkan sebuah keutamaan saat menjenguk orang sakit. Dan berikut ini keutamaan yang bisa kalian dapatkan:

1. Memperoleh doa kebaikan dari malaikat

Dalam sebuah hadis riwayat dijelaskan bahwa:

Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (Malaikat) dari langit memanggil, "berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga," (HR. Ibnu Maja)(alert-warning)

2. Orang yang sedang menjenguk orang sakit seperti ada di dalam kebun buah di surga

Imam Muslim telah meriwayatkan dalam shahihnya, bahwasanya Tsauban maula Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

Orang yang menjenguk orang sakit berada dalam taman buah di surga hingga dia pulang".(alert-passed)

3. Ada dalam rahmat Allah SWT

Hal ini sesuai dengan yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya:

Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka dia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga jika dia duduk, dia akan ada di dalam rahmat tersebut.

4. Memperoleh banyak pahala dari Allah

Ada hadis qudsi yang menjelaskan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

Sesungguhnya Alla azza wa jalla berfirman di hari kiamat: "Hai anak Adam, Aku sakit tapi Engkau tidak menjenguk-Ku." Ia berkata: "Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu, sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta?"(alert-warning)

Allah berfirman: "Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku sakit, tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku di sisinya?'"

5. Mendapatkan tempat di surga

Dan keutamaan yang terakhir yaitu dijelaskan dalam hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwasanya:

Siapa saja yang menjenguk orang sakit, atau mengunjungi saudaranya karena Allah subhanahu wa ta'ala, maka malaikat berseru: "Engkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik dan engkau telah memperoleh satu posisi di surga."

Kesimpulan

Semoga artikel tentang Perbedaan Syafakillah dan Syafakallah bisa memberikan manfaat dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian.


"Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa." “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik) Aamiin.”(code-box)
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.